Minggu, 18 Desember 2011

Ketika Marketing 3.0, Tiba!


Saat ini kita hidup di dunia yang baru di mana krisis dan chaos menjadi ‘menu makanan’ sehari-hari. Lingkungan bisnis semakin complex, penuh dengan kekacauan.
Di kurun waktu sepuluh tahun terakhir, kita sudah melihat betapa hebatnya badai-badai dan kekacauan yang terjadi di lingkungan bisnis mulai dari krisis ekonomi di Asia, meledaknya balon dot-com, skandal pelaporan keuangan (contoh Enron dan Worldcom), gerakan teroris, gerakan anti-globalisasi, perubahan iklim, krisis energi, krisis pangan, skandal investasi, sampai resesi perekonomian global tahun 2008.

Di tengah berbagai macam badai dan munculnya Scumbag Millionaire mulai dari Jeffrey Skilling (Enron) sampai Bernard Madoff yang telah menghasilkan 50 triliun dollar AS dari investasi berskema Ponzi (atau skema piramid), langkah bisnis perusahaan terus menjadi sorotan publik. Tingkat kepercayaan diri di internal perusahaan terus menurun. Tingkat kepercayaan publik terhadap perusahaan juga terus menurun. Dan celakanya lagi, teknologi new-wave yang memperluas jaringan media informasi, menjadikan dunia semakin transparan, sehingga sudah semakin susah bagi perusahaan untuk memutup aib dirinya.

Publik membutuhkan aktivitas dan proses bisnis yang didasari oleh prinsip dan nilai-nilai yang lebih etis dan fair. Kini tidak cukup lagi bagi perusahaan untuk searching for excellence, karena di tengah perubahan lanskap seperti sekarang yang menjadi keharusan adalah searching for meaning.
Di tengah badai-badai krisis dan jatuhnya reputasi perusahaan, sudah saatnya bagi pemasar adalah meninjau ulang dan menjual nilai-nilai, prinsip, dan karakter yang dimiliki dan dijunjung-tinggi, agar dapat tampil stand-out dan terus berupaya senantiasa meninggalkan warisan bagi masyarakat.

Marketing 3.0

Di era sekarang, pemasaran saat ini tidak hanya diterjemahkan dalam pengertian positioning, diferensiasi dan merek yang dibungkus dalam identitas merek, integritas merek, dan menghasilkan citra merek. Dunia pemasaran perlu menunjukkan nilai-nilai (spiritual) dalam pemasaran.
Nilai-nilai yang ditebarkan itu diyakini tidak hanya mendongkrak profit tetapi juga menjamin kelanggenan dan penguatan karakter brand, sekaligus membentuk diferensiasi yang tidak tertandingi.

Di dalam buku ”Marketing 3.0: Values-Driven Marketing” Philip Kotler dan saya mengatakan, perusahaan seharusnya tidak hanya memasarkan produk dengan manfaat fungsional ataupun manfaat emosional, melainkan harus pula menonjolkan manfaat spiritual.

Pendekatan pemasaran berbasis nilai ini diyakini akan memperoleh hasil yang berbeda. Karena perusahaan atau pemilik merek tidak sekadar memberikan kepuasan atau mengincar profitabilitas, melainkan memiliki compassion, dan keberlanjutan. Model bisnis yang menyeimbangkan pencetakan profit dan tanggung jawab sosial seperti itu sungguh didambakan oleh banyak pemain bisnis.

Kita tahu bahwa, perjalanan waktu telah membuat model pemasaran berubah, dari Marketing 1.0 ke Marketing 2.0 - dari product centric ke customer-centric era. Dan sekarang marketing telah mentransformasi diri ke dalam human-centric era. Itulah yang dikatakan sebagai Marketing 3.0.
   Perbandingan Antara Marketing 1.0, 2.0, dan 3.0
Marketing 1.0 mengandalkan rational intelligent: Produk bagus, harga terjangkau. Konsumen memilih produk berdasarkan tinggi-rendahnya harga yang ditawarkan produsen. Pada level ini konsumen sangat mudah berpindah.

Marketing 2.0 berbasiskan emotional intelligent: Sentuhlah hati customer. Meski suatu produk lebih mahal dibanding yang lain, tapi tetap dipilih konsumen, sebab ia sudah memiliki ikatan emosional dengan produknya.

Marketing 3.0 berdasarkan spiritual intelligent: Lakukan semua dengan Nilai-Nilai Universal seperti kasih dan ketulusan maka profit akan datang. Pada tahap ini, merek telah menjadi “reason for being.” Karena merek itu maka si konsumen diakui keberadaannya.

Values-driven marketing adalah model untuk Marketing 3.0, yang melekatkan nilai-nilai pada misi dan visi perusahaan. Gagasan ini akan memperbaiki persepsi publik terhadap marketing dan membimbing perusahaan dan pemasar untuk menginkorporasikan visi yang lebih manusiawi dalam memilih tujuan mereka.

Marketing 3.0 ini akan terlihat dari seberapa dalam hubungan hubungan produsen dengan konsumen atau stakeholder-nya. Wujud spiritualisme adalah bagaimana mencintai jejaring stateholder bisnis kita dengan modal dan menjunjung tinggi kejujuran. Jika sudah sampai tahap spiritual sedemikian itu, hubungan antara perusahaan dengan siapapun yang berkepentingan, apakah itu konsumen, karyawan, supplier, akan langgeng terus.

Marketing 3.0 inilah yang merupakan cikal bakal pemikiran bahwa pada akhirnya marketing menjadi horisontal, di mana sisi humanisme si pemasar membuat pasar menjadi datar. Artinya, tidak ada perbedaan status antara Marketer dan Customer. Marketer dan Customer sama rata. Marketer sudah berbaur dengan Customer-nya.

Bagaimana pendapat Anda?

Sumber.Kompas.

Jumat, 16 Desember 2011

Tips Menulis Online

Bila Anda adalah seorang penulis online, pasti Anda tahu bahwa menulis secara online tentulah memiliki suatu ruang tersendiri. Mungkin Anda mencoba menulis tentang bisnis dengan harapan mendapatkan pendapatan tambahan atau Anda ingin menjadi penulis lepas, tapi terkadang tantangan menghampiri mimpi menulis Anda. Dengan sedikit rencana, motivasi yang tinggi dan kerja keras, Anda akan dapat meraih tujuan dengan mendatangkan banyak pendapatan dari menulis. Berikut ini beberapa tips menulis yang dapat membantu Anda memaksimalkan waktu menulis Anda secara online.



Ciptakan ‘batasan’ dengan Teman dan Keluarga Anda

Sangat disayangkan, banyak orang yang bekerja ‘nine to five’  tidak memahami  bahwa menulis justru memerlukan waktu yang lebih lama, dedikasi dan tentu saja usaha yang bisa jadi lebih berat. Penulis di rumah sering menghadapi beragam gangguan dan pengalihan konsentrasi setiap harinya dikarenakan banyak teman dan keluarga sendiri yang tidak begitu memperhatikan bahwa  menulis merupakan pekerjaan serius yang membutuhkan waktu khusus, momentum dan suasana untuk bisa fokus kepada apa yang akan ditulis. Dan bahkan banyak teman dan keluarga kita sendiri yang kurang menyadari bahwa proses mencari inspirasi dan proses kreatif juga merupakan suatu bisnis yang penting. Terkadang cukup baik juga untuk menentukan batasan tertentu dengan orang-orang tercinta yang ‘mengganggu’ dan ‘kurang menghargai’ waktu menulis kita, karena kebanyakan orang berpikiran bahwa menulis (di rumah) bukanlah hal yang terlalu penting atau hal itu hanya sekedar hobi belaka.
Perlakukan menulis online layaknya bisnis freelance, dan tentukan ruang kerja pribadi dimana Anda tidak mudah diganggu selama proses menulis (hal ini bisa apa saja, seperti menetapkan ‘sudut tenang’ di rumah, atau ruangan menulis khusus yang memiliki pintu tertutup sehingga bisa ditempeli tulisan “harap tenang/jangan diganggu, saya sedang menulis”). Tentukan berapa jam Anda akan menulis di setiap minggunya dan ciptakan waktu pada hari kerja dimana Anda tidak ingin diganggu dengan banyak pengalihan fokus Anda menulis, hal tersebut dapat membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas menulis. Tegaskan kepada teman, tetangga atau keluarga Anda dan nyatakan bahwa Anda akan melakukan bisnis menulis secara serius dan berharap mereka dapat menghargai waktu Anda untuk menulis.

Batasi waktu lingkungan sosial Anda

Penggunaan waktu untuk berinteraksi sosial secara tidak bertanggung jawab seperti di twitter dan facebook dapat berpengaruh besar terhadap waktu harian menulis Anda. Apabila Anda mengulas kembali waktu yang telah Anda habiskanuntuk online selama seminggu, berapa lama-kah Anda melakukan aktivitas sosial secara online dibandingkan waktu menulis Anda dan mempublikasikannya secara online? Tentu saja mempromosikan artikel melalui Twitter dan Facebook sangatlah efektif, tetapi usaha ini haruslah benar-benar sesuai dengan kegiatan menulis yang sesungguhnya, yaitu menciptakan ‘karya tulis’ Anda. Dan jika Anda memang ketagihan berinteraksi sosial secara online, Anda harus mau untuk mengontrol diri Anda sendiri untuk tidak lantas terlarut didalamnya dengan mendisiplinkan diri memangkas waktu berinteraksi.
Hormatilah tujuan Anda sendiri dalam menulis dengan mengenyampingkan terlebih dahulu waktu-waktu  untuk mengecek situs facebook, awali dahulu dengan membalas email-email yang penting, lalu langsung kerjakan proyek menulis Anda. Perlakukanlah situ seperti facebook dan twitter sebagai hiburan dan waktu istirahat saja setelah Anda mengutamakan waktu Anda untuk menulis.

Rapikan ‘Kekacauan’

Bila tempat menulis Anda berantakan dan Anda merasa tidak nyaman tiap kali memasuki ‘ruang kerja’ Anda sendiri, bagaimana Anda bisa terinspirasi untuk menulis? Banyak penulis yang jatuh pada perangkap pemikiran bahwa semakin kacaunya meja Anda adalah tanda bahwa tingkat kejeniusan kreativitas Anda tinggi, namun kebanyakan semua kekacauan itu lebih sering membuat Anda merasa tidak nyaman, gugup, tidak fokus dan justru membuat ‘mood’ jadi hambar.
Dengan membersihkan tempat Anda berkarya, sebagai seorang penulis tentu akan meningkatkan produktivitas Anda dan menaikkan pendapatan Anda. Setidaknya ada pemikiran bahwa Anda menyayangi tempat kerja Anda sendiri untuk menulis dan menghasilkan uang. Tempat kerja yang menenagkan, rapi dan tampak ‘mengudang’ akan membuat pikiran Anda jernih dan tenang yang memacu Anda untuk memulai menulis. Bila kekacauan tempat kerja Anda sudah terlampau banyak sehingga sulit mengaturnya sendirian, setidaknya mulailah rapikan dahulu salah sudut tempat Anda bekerja, bersihkan lalu teruskan, semakin Anda peduli terhadap keteraturan Anda akan merasa segar. Bisa juga minta bantuan teman dan keluarga untuk membereskan barang-barang Anda yang berceceran, kumpulkan buat acara lelang untuk amal atau mungkin bisa di daur ulang.  Ingat, tempat menulis Anda adalah tempat yang sangat sakral.

Buatlah Rencana Menulis

Bila Anda tidak memiliki alasan kuat mengapa Anda ingin menjaid penulis, dan bagaimana cara meraih impian Anda, lalu bagaimana Anda akan melanjutkan kegiatan menulis Anda? Dalam rangka mewujudkan cita-cita menulis Anda, Anda harus memiliki tujuan keuangan dan stok kreativitas  kemudian buatlah tahapan yang realistis untuk menggapainya. Dan di akhir tahun, luangkan waktu untuk mengulas kembali semua tulisan Anda yang telah terpublikasi dan bandingkan dengan penghasilan yang Anda dapatkan, lalu tAndai tulisan manakah yang paling menguntungkan.
Tentukan tujuan yang spesifik dan terukur yang dipecah lagi menjadi tujuan-tujuan yang kecil, lebih mudah diraih yang terbagi dengan langkah-langkah tindakan yang akan Anda lakukan untuk mencapainya.  Lihat kembali sumber penghasilan utama Anda setiap tahun, mungkin Anda ingin melakukan beberapa peluang ceruk kepenulisan, fokuskan pada artikel apa yang ingin Anda buat untuk menghasilkan jutaan rupiah. Sasaran tujuan lainnya bisa saja: meragamkan penghasilkan Anda dari mencoba situs menulis yang lain, menentukan jumlah artikel yang ingin dipublikasikan tiap minggunya atau tiap bulannya, atau membuat target pendapatan yang dapat Anda tentukan besarannya tiap bulan (missal, Anda ingin berpenghasilan 10 juta rupiah bulan depan, maka Anda harus menulis berapa banyak untuk mendapatkan uang sebanyak itu?).

Jadwal Istirahat Secara Berkala

Mungkin terdengar bertolakbelakang, tetapi menjadwalkan waktu istirahat selama hari-hari menulis Anda sesunggunya dapat membantu Anda menyelesaikan tulisan bila dibandingkan bila Anda meletihkan diri hanya untuk menulis secara non stop. Anda mungkin berpikiran bahwa memaksa diri Anda untuk menulis dengan jam yang panjang hingga Anda menyelesaikan target tulisan harian Anda adalah sesuatu yang aktif, namun mengambil sedikit waktu untuk beristirahat sejenak sesungguhnya benar-benar dapat membantu Anda kembali memfokuskan pikiran dan memberikan Anda inspirasi baru yang lebih segar. Bila Anda merasa letih dan buntu, maka berbuat bailah pada diri Anda sendiri lalu bangkitlah sejenak dari kursi Anda, meminum sedikit kopi atau the dan merenggangkan tubuh Anda selama beberapa menit, kesemuanya itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.
Dengan sedikit keberuntungan dan banyak usaha keras, Anda akan meraih tulisan impian Anda. Jangan biarkan diri Anda terbawa arus yang dapat melumpuhkan kesuksesan Anda menjaid seorang penulis freelance. Dengan menerapkan tips produktif menulis ini dan bekerja secara cerdas Anda berada pada jalan untuk membangun pertumbuhan bisnis menulis online.

Selamat menulis!

Sabtu, 10 Desember 2011

Muhammad Yunus dan Grameen Bank, pencetus Bank 'Wong Cilik''


Sosoknya kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Siapa Muhammad Yunus? Kecuali para akademisi dan aktivis sosial, tidak banyak yang mengenalnya. Namanya mulai terdengar di kalangan lebih luas ketika beliau dan Grameen Bank menerima Hadiah Nobel Perdamaian tanggal 13 Oktober 2006 silam. Terlebih dengan terbitnya buku beliau bulan April 2007 lalu di Indonesia yang berjudul Bank Kaum Miskin: Kisah Yunus dan Grameen Bank Memerangi Kemiskinan, yang sesungguhnya telah terbit 10 tahun lalu di Perancis dengan judul Vers un monde sans pauvrete. Sejak terbitnya buku ini, nama Muhammad Yunus semakin dikenal.

Dia adalah seorang profesor ekonomi kebanggaan Bangladesh, akademisi sekaligus sebagai praktisi, juga menjadi aktivis kemerdekaan Bangladesh. Muhammad Yunus adalah perintis dan pendiri Grameen Bank, bank yang memberi kredit kepada kaum miskin dan sebagian besar adalah perempuan. Sekarang ini, dengan penerapan, adaptasi, dan modifikasinya di berbagai negara, bank ini telah menjadi lambang keberdayaan kaum miskin di Bangladesh, juga pada lebih dari 100 negara di 5 benua.

Yunus lahir di tengah-tengah keluarga sederhana di kawasan perajin perhiasan, di jantung kawasan niaga lama di Chittagong, kota pelabuhan terbesar di Bangladesh. Ayahnya, Dula Mia, adalah seorang pria muslim yang taat, halus perasaannya namun ketat mengenai jadwal belajar anak-anaknya. Ibunya, Sofia Khatun adalah seorang wanita yang keras dan tegas dalam menegakkan disiplin dalam keluarga. Namun dibalik ketegasannya itu, Sofia Khatun memiliki rasa iba yang tinggi, baik hati dan tak pernah merasa keberatan untuk memberikan uang kepada kerabat miskin yang datang mengunjungi keluarga. Perhatian Sofia Khatun terhadap kaum miskin dan tidak beruntung menjadi pertimbangan yang kuat bagi Yunus untuk memilih ilmu ekonomi dan berminat besar pada perubahan sosial.

Pada umur 21 tahun, yang merupakan tahun kelulusannya di Universitas Chittagong, Muhammad Yunus langsung ditawari sebagai dosen pengajar di almamaternya. Sembari menjadi pengajar, Yunus muda mulai melirik dunia bisnis, belajar dari sang ayah yang menjadi perajin dan pedagang ornamen permata. Pabrik bahan pengepakan dan percetakan denga 100 orang pekerja adalah usaha yang dirintisnya pertama kali, dengan ayahnya sebagai komisaris utama. Usahanya sukses dengan keuntungan tahunan yang menggembirakan.

Tahun 1965, di usianya yang ke-26, Yunus mendapatkan beasiswa Fullbright untuk belajar di University of Colorado dan mendapatkan gelar Ph.D-nya di sana, kemudian mengajar di Middle Tennessee State University. Pada tahun 1971, dari siaran radio, Yunus mengetahui bahwa tentara Pakistan telah bergerak masuk ke wilayah Bangladesh dan memblokir semua oposisi. Sejak itu, Yunus yang di masa kecilnya menyaksikan perjuangan kemerdekaan Pakistan dari India, kemudian menjadi aktivis untuk kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan dan mempunyai peran penting atas kemerdekaan negeri tersebut.

Tahun 1972, Yunus kembali ke Chittagong dan menjadi dekan di fakultas ekonomi Universitas Chittagong. Universitas-universitas di Bangladesh saat itu dibangun sejauh mungkin dari pusat kota atas perintah Marsekal Muda Ayub Khan, presiden Bangladesh, untuk menghindari pembangkangan mahasiswa terhadap pemerintah. Demikian juga Universitas Chitagong yang dibangun di perbukitan tandus dan bersebelahan dengan Jobra, sebuah desa miskin yang kemudian menginspirasi Yunus.

Tahun 1974, Bangladesh mengalami bencana kelaparan. Orang-orang sekurus tengkorak mulai bermunculan di ibukota Dhaka, di stasiun-stasiun kereta api dan di terminal-terminal, dan segera memenuhi ibukota. Begitu parahnya, sehingga ketika mereka duduk terdiam, amat sulit untuk membedakan mereka masih hidup atau sudah mati. Semuanya kelihatan mirip: orang tua terlihat seperti anak-anak, dan anak-anak terlihat seperti orang tua. Merasa tidak bisa tenang dan tidak berbuat apa-apa atas bencana tersebut, Yunus segera bertemu Abu Fazal, seorang pemerhati sosial, untuk membuat seruan kepada seluruh kampus dan tokoh-tokoh nasional untuk melawan kelaparan. Selesai dengan itu, Yunus segera mefokuskan perhatiannya di bidang pangan: pertanian.

Yunus menjalankan sistem bagi hasil yang disebutnya Pertanian Tiga Pihak di desa Jobra. Yunus berandil pada biaya bahan bakar pompa artesis, bibit tanaman unggul, pupuk, insektisida, dan pengetahuan teknis. Pihak kedua buruh tani menyumbangkan tenaganya dan pihak ketiga pemilik lahan. Walaupun sangat sulit meyakinkan semua pihak, dan Yunus sendiri merugi 13.000 taka, program ini berhasil. Untuk pertama kalinya, padi-padi berdiri tegak bagaikan permadani hijau di musim kemarau.

Yunus segera menyadari akan keberadaan pekerja perempuan yang tugasnya mengirik gabah dari batangya. Hanya demi 40 sen dolar, perempuan-perempuan itu memanfatkan bobot tubuh dan gerakan kaki tanpa alas untuk mengirik padi selama 10 jam sehari! Kaum perempuan itu banyak yang janda karena suaminya meninggal, cerai dan ditinggal pergi begitu saja dengan meninggalkan banyak anak. Mereka bahkan terlalu miskin sebagai butuh tani. Program Pertanian Tiga Pihak menyisakan kenyataan bahwa pemilik lahan yang berlahan luas semakin kaya dan kamu buruh yang miskin semakin miskin.

Yunus tidak setuju bahwa orang miskin itu pemalas dan tidak punya keahlian. Dia percaya bahwa orang miskin hanya tidak memiliki kesempatan. Yunus seringkali berjalan-jalan mengelilingi desa dan mencoba untuk lebih dekat dengan kaum miskin desa. Suatu kesempatan dia dia terperanjat atas kenyataan seorang perempuan desa meminjam 5 taka (22 sen dolar) untuk membeli bahan baku membuat bangku dari anyaman bambu dan harus menjualnya kepada rentenir seharga 5 taka 50 poysha. Keuntungannya hanya 50 poysha dan itu setara 2 sen dollar! (coba kita renungi kawan, ini sama halnya menjadikan perempuan itu sebagai budak! Di antara kita pasti tak ada yang merasa kesusahan hanya karena ketiadaan uang senilai 22 sen dollar).

Kemudian Yunus membuat daftar para korban rentenir. Jumlahnya 42 orang dengan total pinjaman 27 dollar dan dikeluarkannya dari kantungnya sendiri untuk membayar 27 dollar ini kepada rentenir. Orang-orang yang dibantu hanya dengan 27 dollar sangat gembira. Dari sinilah lahir ide untuk membuat suatu bank untuk kaum miskin; Bank Grameen (Grameen artinya pedesaan).

Yunus kemudian membicarakan mengenai kredit untuk kaum miskin kepada manajer bank di samping universitas. Usulnya tidak disetujui karena kaum miskin dianggap tidak layak menerima kredit, bahkan keuntungannya pun tidak mampu menutupi biaya administrasi. Yunus mengajukan diri sebagai penjamin kredit. Usulnya disetujui. Suatu hal yang menggembirakan, orang-orang miskin itu membayar pinjamannya tepat waktu. Bagi kaum miskin, kredit itulah menjadi kesempatan untuk mengubah keadaan, dan tidak membayar pinjaman sama halnya untuk tidak mendapat pinjaman selanjutnya. Inilah letak jaminan yang sesungguhnya.

Tahun 1983, Bank Gramenn berhasil berdiri. Penggeraknya adalah mahasiswa-mahasiswi Yunus yang sejak awal telah menjadi sukarelawan. Bagi para mahasiswa-mahasiswi tersebut, menjadi pegawai Bank Grameen adalah menjadi petualang, mereka menjadi biasa jalan berkilo-kilo meter untuk menemui nasabah dan berusaha meyakinkan kaum miskin, khususnya perempuan, untuk meminjam uang dengan bunga yang amat kecil sebagai modal kerja; suatu hal yang sangat baru bagi perempuan Bangladesh saat itu.

 Banyak tantangan yang dilalui sejak Grameen berdiri. Banjir besar yang melanda 1981, 1985, 1987, dan terutama 1988 yang menimbulkan korban 150 ribu jiwa, juga bencana tornado yang melanda distrik Manikganj 1989. Bencana-bencana ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri para peminjam. Untuk itu, para pegawai bank segera manjadi sukarelawan, menyelamatkan orang sebanyak mungkin, menyiapkan tempat perlingdungan, obat, dan makanan. Menyiapkan bibit cadangan untuk ditanam, uang tunai untuk membeli ternak baru dan bentuk pinjaman bencana lainnya.

Pro-kontra mewarnai perkembangan Bank Grameen. Kaum Kiri menuduh Yunus bahwa Grameen konspirasi Amerika untuk menanamkan kapitalisme di antara kaum miskin dan bahwa tujuan riil Grameen adalah menghancurkan setiap harapan bagi sebuah evolusi dengan menghilangkan keputusasaan dan kemaraah kaum melarat. Di Sisi Kanan, ulama konservatif menyatakan bahawa Grameen menghancurkan budaya dan agama.

Hingga pada akhirnya Pemenang Nobel asal Bangladesh, Muhammad Yunus akhirnya mengundurkan diri dari Grameen Bank, sepekan setelah Mahkamah Agung menolak gugatannya. Yunus akan mundur dari jabatannya sebagai Managing Director Grameen Bank, dan digantikan oleh wakilnya, Nurjahan Begum.

"Saya mengambil langkah ini tanpa prasangka pada masalah hukum yang diangkat sebelum Mahkamah Agung dan untuk mencegah gangguan yang tak semestinya di Grameen Bank," ujar Yunus dalam rilisnya seperti dikutip dari AFP, Jumat (13/5/2011).

Yunus, 70 tahun, dicopot oleh Bank Sentral Bangladesh dari jabatannya sebagai pemimpin bank yang fokus pada kredit mikro tersebut pada 2 Maret karena dinilai melebihi usia pensiun 60 tahun. Tapi dia melawan perintah itu dengan mengajukan gugatan yang kemudian ditolak oleh Mahkamah Agung pada 5 Mei.

Pencopotan Yunus merupakan puncak pertikaian dengan pemerintah yang dipimpin Liga Awami. Dia pecah dengan PM Sheikh Hasina di 2007 ketika berusaha membentuk partai baru.

Pemerintah Bangladesh memiliki 25% saham di Grameen yang merintis konsep kredit usaha kecil ke kalangan orang miskin yang kemudian ditiru di seluruh dunia.

Pria yang dianggap sebagai perintis kredit mikro ini berharap pengunduran dirinya akan tidak akan menimbulkan kesulitan bagi kolega dan 8 juta nasabahnya serta pemilik bank.

Pemerintah Bangladesh kini sedang mempelajari sejumlah rekomendasi dari badan investigasi untuk secara radikal merestrukturisasi Grameen Bank dan perusahaan 'saudaranya', termasuk merombak jajaran dewan di Grameen Bank.

"Saya berharap Grameen Bank akan terus beroperasi untuk menjaga independensi dan karakter dan bergerak ke depan meski mendapatkan kesuksesan yang lebih besar," ujar Yunus.

Apapun kontroversi itu, tahun 2006, Grameen telah mengucurkan pinjaman kredit ke hampir 7 juta orang miskin di 73.000 desa Bangladesh, 97 persen adalah kaum perempuan. Grameen memberikan kredit bebas agunan untuk mata pencaharian, perumahan, sekolah, dana pensiun, asuransi, dan usaha mikro untuk keluarga-keluarga miskin. Sejak diperkenalkan 1984, KPR telah dipakai untuk membangun 640.000 rumah. Secara kumulatif, kredit yang diberikan mencapai angka 6 milyar dollar. Tingkat pengembalian 99 persen. Dan yang lebih membanggakan, Grameen sejak 1995 telah mandiri secara finasial dan tidak lagi mengandalkan donor.

Yunus juga menitik beratkan pada pendidikan, dengan 30.000 beasiswa tiap tahunnya. Terdapat kredit perkuliahan dengan 13.000 mahasiswa yang telah menerima kredit tersebut. Beberapa di antaranya telah bergelar Ph.D dan banyak lagi yang menapaki jenjang pendidikan tinggi; menjadi dokter, insinyur, dosen dan profesi-profesi lain.

Grameen telah melampui kredit mikro, Grameen telah mengembangkan sayap ke bidang-bidang lain. Fisheries Foundation yang nir-laba di bidang perikanan, Grameen Uddog (juga nirlaba) sebagai penghubung penenun tradisional terhadap pasar ekspor, kemudian operator telekomunikasi: GrameenPhone (yang untuk mencari laba. Hasil patungan Telenor Norwegia dan Grameen Telecom) dan Grameen Telecom (nir-laba). Yang menarik adalah Grameen Telecom yang membeli airtime dari GrameenPhone, di mana ibu-ibu di desa menjadi ”ibu-ibu ponsel” (telephone lady) dengan menjual jasa yang namanya ”telpon desa berbayar”, hingga menghubungkan desa ke dunia luar dan memenuhi kebutuhan IT bagi penduduk desa.

Yunus dan Grameen Bank bukanlah pilihan yang salah untuk diberikan Hadiah Nobel Perdamaian. Terlepas dari pro-kontra metodenya, Yunus dan Grameen telah membuktikan andil mereka dalam memberantas kemiskinan dan membuka mata seluruh dunia bahwa kemiskinan bukan mustahil untuk dilawan. Kapan giliran orang Indonesia?

Sumber: Bank Kaum Miskin: Kisah Yunus dan Grameen Bank Memerangi Kemiskinan, 2007,

Kamis, 08 Desember 2011

Milyarder Muda karena Internet ?!


Pendiri Facebook Mark Zuckerberg kini dikenal sebagai sosok miliarder muda, yang memulai debutnya di usia 19 tahun. dia memulai membuat Facebook dari asrama Harvard pada 2004 dan saat ini berusia 26 tahun. Ia juga menjadi filantropis yang menyumbangkan US$ 10 juta untuk sekolah distrik Newark NJ.
Sosok Zuckerberg yang masih muda memberi kisah yang insipiratif bagi banyak orang. di luar Zuckerberg, sesungguhnya beberapa perguruan tinggi juga telah mencetak miliarder muda setiap tahunnya.

Namun, menjadi miliarder muda tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti dikutip VIVANews dari Kiplinger.com, menjadi pengusaha di usia muda membutuhkan visi, kecerdasan, tekad kuat, dan sedikit keberuntungan. Berikut ini kisah para pengusaha yang memulai kariernya di bawah 25 tahun.

1. Michael Dell, Pendiri dan CEO Dell Computers.
Ia memulai debutnya pada usia 19 tahun. Dell meluncurkan komputernya pada 1984 tepat sebelum putus kuliah dari University of Texas. Melalui penjualan langsung, Dell menjual komputer dengan harga lebih murah sehingga mendapatkan banyak pelanggan. Pada usia ke 24, perusahaannya meraup pendapatan US$ 258 juta. diperkirakan kekayaan terakhirnya sebesar US$ 13,5 miliar. Saat ini ia berusia 45 tahun.
Ia berpesan kepada pengusaha muda yang akan merintis usaha, "Anda harus bergairah dengan usaha itu. Lakukan yang benar-benar anda cintai dan membuat anda bersemangat," ujarnya ketika diwawancarai dengan Academy of Achievement.
 2. Catherin Cook
Ia adalah pendiri myyearbook.com yang memulai bisnis pada usia 18 tahun. Pada 2005, Catherine dan adiknya mendirikan situs jejaring sosial yang berfungsi seperti buku tahunan digital. Isinya, berupa gambar teman, juga mata uang virtual yang sering disebut "lunch money". Saat ini ia memiliki 20 juta anggota dan merupakan salah satu dari 25 situs web yang paling populer di AS. Saat ini ia berusia 20 tahun.
Kunci yang ia pegang yaitu,"Berhenti berpikir mengenai suatu hal, namun buatlah hal itu terjadi."
Menurutnya, masa-masa di usia muda adalah waktu terbaik untuk memulai bisnis sendiri. Sebab, pada saat masih muda, anda tidak mempunyai tanggung jawab seperti halnya saat anda tua. "Seandainya anda gagal sekarang, setidaknya anda telah mempunyai pengalaman pertama yang membuat anda sukses berikutnya," ujarnya.

3. Sean Belnick, pendiri BizChair.com.
Ia mulai mendirikan situsnya sejak usia 16 tahun. Belnick menjual perabot bisnis online selama hampir satu dekade. Namun ia baru lulus dari Sekolah Bisnis Goizueta Univeritas Emory.
Menurutnya untuk memulai sesuatu, tidak ada kata terlalu dini. Ketika berumur 14 tahun, ia menemukan banyak info di internet. "Lakukan penelitian dan temukan cara untuk melakukan apa yang ingin anda lakukan," itu sarannya.

4. Juliette Brindak, pendiri/CEO MissOandFriends.com.
Perempuan yang saat ini berusia 21 tahun ini memulai usahanya pada usia 19 tahun. Meski tak mau membocorkan berapa kekayaannya pada saat menjadi jutawan, namun nilai perusahaannya mencapai US$15 juta ketika ia masih berusia 19 tahun.
Pada umur 10 tahun, Brindak memulai dengan melukis kartun seorang gadis yang "keren" dan menjadi bintang di situs komunitas remaja pada 2005.
 Ia mempuyai saran: Carilah tim solid untuk mendukung ide anda."Jika seseorang mulai meragukan perusahaan anda, serta apa yang anda lakukan, anda harus singkirkan mereka". Wow!

10 Jenis Bisnis Paling Menjanjikan Masa Depan


Tidak salah kiranya kita menyebut era sekarang ini dengan era informasi, karena dengan informasi semua pekerjaan kita dan bisnis kita menjadi lebih lancar dan berkembang. Dunia informasi sekarang sudah menjadi barometer bagi masyarakat, baik dalam menemukan ide-ide baru, trend-trend baru, maupun manfaat-manfaat lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kehidupan kita. Kita lihat sekarang ini, karena muncul ide-ide baru yang diperoleh dari informasi, banyak orang mulai timbul niat untuk berbisnis atau menjadi pebisnis.

Dikutip dari erabaru.com, sebuah media bisnis terkemuka di Amerika, belum lama ini merilis informasi penting bagi para pebisnis yang ingin mengetahui bisnis yang prospeknya paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Bisnis yang menjanjikan tersebut adalah :

  1. Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya
  2. Sistem komputer dan jasa yang berhubungan dengannya
  3. Software
  4. Jasa ketenagakerjaan
  5. Konsultasi: management,science, dan teknis
  6. Home Health Care
  7. Jasa penasihat keuangan pribadi
  8. Jasa perawatan anak
  9. Seni, hiburan, dan rekreasi
  10. Film/video
Dari data tersebut, terlihat bisnis nomor satu yang paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang adalah internet bisnis. Dengan mengetahui peluang yang potensial tentang bisnis internet, sebenarnya menjadi suatu isyarat bagi kita yang ingin melangkah menjadi pebisnis, yaitu mulai sekarang mempersiapkan diri membekali pengetahuan tentang media yang berbasis internet. Setidaknya jika kita ingin menjadi pebisnis dengan menciptakan produk sendiri, kita pasti harus memikirkan juga bagaimana memasarkan produk kita tersebut, baik offline maupun online tentunya.

Peluang Bisnis dengan Blog




  1. Iklan. Ini mungkin yang paling umum dilakukan orang. Dan tidak sedikit juga blogger Indonesia yang sudah mendapat jutaan rupiah per bulannya. Program iklan yang paling banyak dipakai seperti Google Adsense, WidgetBucks, dan Text Link Ads.
  2. Affiliate Program. Banyak sekali affiliate program yang bisa anda ikuti. Misalnya seperti Master Kaya yang saya kelola yang sudah membantu ribuan orang lepas dari kemelaratan. Atau affiliate program luar negeri yang cukup bagus seperti Clickbank, Linkshare, Commission Junction, dan Amazon.
  3. Iklan langsung. Anda pun punya kesempatan menambah pundi-pundi uang lewat iklan secara langsung. Maksudnya, perusahaan atau lembaga yang tertarik berpromosi lewat blog anda, bisa langsung memasang iklan tanpa perantara. Anda pun bisa jemput bola dengan menawarkannya kepada mereka. Tapi tentu mereka tak mau asal pasang iklan. Tetap juga dilihat apakah blog anda trafficnya tinggi, pengunjung blog anda sesuai dengan target market perusahaan, dan citra blog anda tidak menganggu citra perusahaan.
  4. Blog network. Bergabung dengan blog network bisa menambah pemasukan anda. Biasanya blog network yang anda ikuti juga akan membagikan penghasilan dari iklan yang diperoleh.
  5. Menjual Blog. Anda bisa buat blog dengan tujuan untuk dijual kembali. Jika blog anda trafficnya tinggi, biasanya banyak yang tertarik membeli. Di luar negeri, hal ini sudah biasa terjadi. Jadi anda tinggal buat blog, kemudian menjualnya dengan harga tinggi. Lalu anda tinggal buat blog baru untuk dikembangkan lagi dan dijual lagi.
  6. Jual merchandise. Jika blog anda sudah memiliki banyak penggemar, anda bisa meraup lebih banyak uang dengan menjual merchandise bertuliskan blog anda. Misal bentuknya berupa kaos, mug, atau kalender.
  7. Konsultan Blog. Anda bisa menjadi konsultan bagi orang-orang yang berniat membuat blog. Anda bisa pasang tarif untuk setiap konsultasi. Di luar negeri, profesi konsultan blog ini sudah berkembang pesat. Dan di negeri kita, profesi ini sudah mulai menggeliat. Dengan mulai tumbuhnya blog korporat, Anda pun bisa menyasar perusahaan-perusahan sebagai calon klien anda.
  8. Seminar. Anda bisa buat seminar tentang dunia blog. Atau temanya spesifik seperti blog yang anda punya. Ini salah satu cara untuk meraup lebih banyak lagi uang masuk ke kantong anda.
  9. Bisnis Menulis Blog. Karena isi blog terutama tulisan, ini juga bisa anda jadikan peluang sumber penghasilan. Anda bisa tawarkan diri untuk mengisi blog-blog orang lain.
  10. Menulis di media massa. Bukan hanya menulis di blog sendiri atau blog orang lain, anda pun bisa menulis di media konvensional seperti koran atau majalah. Anda bisa cantumkan profesi sebagai blogger. Anda juga bisa membuat buku tentang dunia blog atau tema lainnya. Selain aliran uang makin deras, nama anda juga akan makin berkibar.

Penyakit Kista

Kista polycystic ovary disease adalah tumor iinak di dalam organ reproduksi perempuan yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.

Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Kista non-neoplastik
Kista non-neoplastik bersifat jinak dan biasanya akan mengempis dengan sendirinya setelah dua atau tiga bulan.

2. Kista neoplastik.
Kista kneoplastik umumnya harus dioperasi, namun tetap tergantung pada ukuran dan sifatnya, apakah membahayakan atau tidak.

 Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.

Gejala-gejala Kista

Kista dapat memberikan berbagai keluhan seperti nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Untuk jenis kista folikel, biasanya tidak memberikan rasa nyeri. Sehingga kebanyakan penderita tidak menyadarinya. Namun, jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.

Tidak seperti kista folikel, kista korpus luteum umumnya memberikan nyeri hanya pada satu sisi dari perut bagian bawah. Penderita juga mengalami perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid. Pendarahan vagina yang hebat dan tidak teratur jika berlangsung kronik dapat berakibat pada anemia. Nyeri perut yang timbul biasanya hebat dan dapat disertai mual dan muntah. Pembesaran perut juga sering terjadi pada beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar.

Selain pada ovarium, kista dapat juga tumbuh di vagina dan daerah vulva (bagian luar alat kelamin wanita). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, ductus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea, serta inklusi epidermal.

Kista umumnya tidak disertai dengan keluhan atau gejala spesifik. Keluhan biasanya akan muncul jika ukuran kista sudah membesar dan letaknya mengganggu organ lain di sekitarnya. Jika si penderita menekan saluran kemih, usus, saraf, atau pembuluh darah besar di sekitar rongga panggul, maka akan menimbulkan keluhan berupa susah buang air kecil dan buang air besar, gangguan pencernaan, kesemutan, atau bengkak pada kaki.

Kista memang tumor yang jinak, namun 20-30% kista dapat berpotensi menjadi ganas. Keadaan itu ditandai dengan terjadinya pembesaran tumor dalam waktu singkat sehingga memicu tumbuhnya kanker.

Pasalnya, sampai sekarang belum diketahui secara pasti faktor-faktor penyebab tumbuhnya kista dalam tubuh seorang wanita dan cara pencegahannya pun belum terungkap dengan jelas. Ada penelitian yang menyatakan bahwa penyebab terbentuknya kista pada ovarium adalah gagalnya sel telur untuk berovulasi. Dalam siklus reproduksi, satu sel telur dalam ovarium wanita setiap bulannya akan mengalami ovulasi, yaitu keluarnya inti sel telur dari folikel untuk kemudian ditangkap serabut fimbria dan ditempatkan di saluran ovarium, dan siap dibuahi jika bertemu sperma. Folikel yang sudah kehilangan inti sel telur itu disebut dengan corpus luteum, yang secara normal akan mengalami degenerasi dan hilang diserap tubuh.

Namun, ada kalanya proses keluarnya inti sel telur dari dalam folikel gagal terjadi. Sel telur yang gagal berovulasi tersebut lama-kelamaan dapat berubah menjadi kista. Selain itu, dapat pula terjadi kegagalan penyerapan corpus luteum oleh tubuh. Keadaan itu dapat pula berpotensi menyebabkan kista.

Selain disebabkan oleh kelainan pada sel telur (folikel), kista di ovarium juga dapat tumbuh begitu saja. Kista semacam itu terdiri atas selaput yang berisi darah kental dan sering disebut sebagai endometriosis.

Seiring dengan berjalannya waktu, kista akan terus mengalami pembesaran. Dalam jangka waktu tertentu, kista terus tumbuh hingga diameternya mencapai puluhan sentimeter. Sebenarnya tidak ada patokan mengenai ukuran besarnya kista sehingga berpotensi untuk pecah. Pecahnya kista dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak dan menimbulkan terjadinya perdarahan yang dapat berakibat fatal.

Cara yang paling efektif untuk mengatasi kista yaitu:

1.       Dengan mengangkat kista melalui operasi.
Namun, tindakan pengobatan tersebut hingga kini belum memberikan hasil yang memuaskan. Tindakan operasi pengangkatan kista tidak menjamin kista tidak akan tumbuh kembali nantinya. Selama seorang wanita masih memproduksi sel telur, maka potensi untuk tumbuh kista akan tetap ada. Namun, dengan meningkatnya pengetahuan serta kesadaran kaum wanita saat ini untuk memeriksakan organ reproduksinya merupakan langkah awal yang tepat untuk mengurangi risiko terjadinya kista.

2. Mengatasi Kista dengan Laparoskopi
Laparoskopi merupakan teknik pembedahan atau operasi yang dilakukan dengan membuat dua atau tiga lubang kecil (berdiameter 5-10 milimeter) di sekitar perut pasien. Satu lubang pada pusar digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor, sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain.
Teknik ini disebut juga teknik operasi minimal invansif (Minimal Invansive Surgery). Namun, teknik ini tetap memiliki resiko bagi pasien, terutama karena saat melakukan operasi tersebut, dokter yang menangani memerlukan ruang dalam rongga perut sehingga memerlukan gas karbondioksida (CO2) untuk mengembangkan rongga perut, antara lain risiko yang dapat terjadi jika gas bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam pem- buluh darah.

Pantangan makanan bagi pasien kista:
- santan, alpukat, kuning telur
- seafood
- fastfood
- gorengan (bila menggoreng lebih baik menggunakan olive oil/minyak zaitun)
- susu sapi (ganti dg susu diet, misalnya WRP)
- susu kedelai, termasuk tahu tempe
- jeroan
- makanan2 manis, termasuk buah2an, misalnya lengkeng, rambutan, mangga.

Semoga artikel ini dapat membantu.

Senin, 05 Desember 2011

Para Internet Entrepreneur Indonesia


Internet sudah menjadi salah satu media pemasaran yang paling menjanjikan. Itulah sebabnya, semakin banyak orang yang menjadikan internet sebagai basis kegiatan mereka. Baik untuk meraih keuntungan, atau juga sekedar untuk mengembangkan bakat serta kemampuan sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain.

Di Indonesia sendiri, kecenderungan penggunaaan internet sebagai media berusaha mulai berkembang. Hal ini bisa dilihat dari beberapa orang yang mampu meraih kesuksesan mengembangkan kegiatan mereka berbasis internet. Ada 10 orang Indonesia yang dianggap mampu menjadi ikon kesuksesan berbisnis melalui internet. Mereka adalah :

  1. Hendrik Tio
    Hendrik adalah pemilik sekaligus pendiri toko online terbesar di Indonesia yaitu Bhinneka.com. Berdiri sejak tahun 1999, kini toko tersebut sudah mampu meraup omset hingga 60 miliar setahunnya. Sebuah angka yang fantastis terutama jika melihat modal awal yang dikeluarkannya hanya senilai Rp. 100 juta.
  1. Andrew Darwis
    Andrew Darwis adalah pelopor berdirinya situs komunitas terbesar di Indonesia, yaitu kaskus.com. Dalam situs ini, menyediakan ruang bagi seluruh pengguna internet untuk berdiskusi hingga bertransaksi bisnis.
  1. Habibie Afsyah
    Habibie adalah seorang tokoh bisnis online yang memiliki kekurangan pada bagian kakinya. Namun dengan kekurangan tersebut, menjadi sebuah semangat untuk menekuni dunia bisnis online dengan memanfaatkan situs Amazon.com. Kini Habibie selain menjadi tokoh bisnis online, juga sudah berperan sebagai trainer di Eprofitmatrix dan juga menerbitkan buku.
  1. Anne Ahira
    Perempuan kelahiran Bandung tahun 1979 ini memulai bisnis online sejak tahun 2001. pada tahun 2007, Indonesia memintanya untuk berbicara di APEC sebagai wakil Indonesia. Tahun 2005, Anne Ahira mendirikan sebuah sekolah Internet Marketing secara online. Pada tahun 2010, mendirikan sebuah situs yang berisi kumpulan artikel AnneAhira.com. Namun, sejak tahun 2011, situs ini mengalami kesulitan pendanaan sehingga tidak memunculkan artikel-artikel baru lagi.
  1. Rahmad Saputra
    Rahmad Saputra memulai usahanya di bidang pelatihan dan seminar mengenai internet marketing. Saat ini usahanya sudah mampu meraih banyak klien yang menginginkan informasi dan konsep internet marketing darinya.
  1. Aulia Halimatussadiah
    Wanita kelahiran 17 Juni 1983 ini, memiliki profesi sebagai penulis. Itulah sebabnya, dia berkeinginan mendirikan sebuah bisnis yang tidak jauh dari hoby dan ketrampilan yang digelutinya. Pilihannya dijatuhkan dengan mendirikan sebuah toko buku online yaitu kutukutbuku.com dan juga publisher on demand pada nulisbuku.com,

  1. Rudi Salim
    Bisnis game online membawanya meraih keberuntungan. Meski pun pada awal dirinya terjun ke bisnis online berawal dari usaha pembiayaan traksaksi penjuaalan online. Namun kini, usahanya sudah berjalan hingga memiliki delapan cabang di delapan kota. Selain itu, omsetnya sudah mencapai Rp. 1,3 Miliar sebulan. Semua itu diraih dengan mengorbankan kuliahnya serta menjual mobil dan sebuah usaha karaoke milik keluarga.
  1. Arrival Dwi Santoso
    Dalam dunia internet, nama Arrival melejit sejak menemukan sebuah perangkat antivirus yang sudah diakui kehebatannya. Padahal, usianya masih terbilang anak-anak pada saat menciptakan perangkat antivirus tersebut. Antivirus ciptaannya tersebut ditemukan saat dirinya duduk di bangku kelas 2 SMP pada tahun 2009 lalu.
  1. Zainuddin Nafarin
    Sebagian besar pengguna komputer pernah mengenal antivirus Smadav. Namun, belum tentu mereka tahu siapa penciptanya. dialah Zainuddin Nafarin, seorang mahasiswa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Anti virus ciptaanya tersebut diberi nama Smadav untuk mengenang sekolahnya, yaitu SMA 2 Palangkaraya.
  1. Budiono Darsono
    Hampir setiap hari kita membuka situs detik.com untuk melihat berita terkini. Namun kita belum tentu mengenal siapa yang berada di balik kisah sukses pendirian situs berita online pertama di Indonesia tersebut. dialah Budiono Darsono. Idenya mendirikan detik.com ini berawal ketika majalah Detik harus dibredel di era Orde Baru karena dianggap berlawanan dengan pemerintah. Media internet kala itu belum memiliki banyak regulasi sehingga lebih mampu memuat berita yang bersifat kritis sekalipun kepada pemerintah.

Jumat, 02 Desember 2011

Kapan Saat Terbaik untuk Menulis?

Saya Desperado, tidak juga selesai membuat proyek tulisan saya, kadang semangat tinggi tapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan, kadang ide datang tapi badan tidak juga beranjak untuk 'start' dikarenakan letih atau di tengah suasana yang terlalu sedih atau bahkan terlalu senang, karena apa? Kualitas ditentukan oleh suasana hati dan pikiran, tapi tentunya niat dan kondisi fit juga memegang peranan penting. Mungkin dikarenakan hambatan-hambatan yang sebenarnya bisa saya eliminir terus berulang, saya merasa perlu untuk meruntutnya kembali supaya kalau lagi moody saya akan ingat hal-hal dibawah ini… yah minimal untuk menyemengati diri sendiri.
Karena Penulis memiliki suasana hati. Ada kalanya kita merasa seperti sangat ingin menulis dan ada kalanya kita tidak. Namun, menjadi penulis, adalah penting untuk menulis setiap hari. Tapi kapan waktu terbaik untuk menulis? Berikut adalah beberapa pertimbangan ketika datang untuk memilih waktu terbaik untuk menulis.
1) Menulis di saat-saat yang kita rasa paling produktif
Bagi saya, waktu terbaik untuk menulis harus lah saat-saat produktif saya untuk bekerja/di waktu paling produktif. Mungkin anda bisa berbeda pendapat. Untuk beberapa dari Anda, bisa pagi atau larut malam. Itu tergantung. Saya merasa paling produktif di pagi hari. Ada saat ketika saya duduk untuk menulis pagi-pagi, bahkan sebelum matahari terbit dan dapat menyelesaikan sebuah artikel di bawah satu jam. Saya selalu memiliki keinginan yang kuat untuk dapat menulis selepas bekerja di malam hari sebelum tidur, namun menurut pengalaman energi dan pikiran saya tidak maksimal, tulisan menjadi datar meskipun bisa juga menghasilkan banyak, tapi bagi saya kurang enak dibaca. Cari saat paling produktif Anda, percobaan dengan waktu yang berbeda hari dapat dilakukan untuk menemukan waktu terbaik untuk menulis.

2) Sedang Ingin/Sedang Semangat
Ada saat-saat ketika saya tiba-tiba merasa seperti harus menulis 'sekarang!'. Pernah juga kan? Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda mengabaikan dorongan-dorongan tersebut karena Anda sibuk? Atau apakah Anda meluangkan waktu untuk mengikuti keinginan Anda? Hal ini penting untuk mengakui dorongan ini, Anda akan menemukan bahwa Anda akan memiliki semangat lebih untuk menulis pada saat seperti ini. Ketika dorongan untuk menulis datang, jangan abaikan mereka. Ini adalah waktu terbaik untuk menulis sebab datangnya tiba-tiba dan bisa jadi di luar waktu produktif Anda. Jadi, kapan lagi??

3) Santai
Waktu terbaik untuk menulis adalah ketika Anda berada pada situasi paling santai. Itulah mengapa ada orang yang mengunjungi tempat-tempat menenangkan seperti taman, pantai atau danau, hanya untuk menulis. Apakah Anda pernah merasa seperti itu? Tetapi bahkan ketika Anda tidak sedang di tempat seperti ini, Anda masih bisa menulis di kenyamanan rumah Anda. Ketika suasana rumah sedang tenang, atau Anda berupaya menciptakan ketenangan sendiri dengan memasang aquarium didepan meja tulis Anda, memasang poster pemandangan/foto, atau mungkin dengan menghadapkan meja belajar anda ke arah jendela sambil melihat tanaman di depannya dan menghirup kesegaran tanah yang baru saja disirami air hujan, saat-saat seperti itu mungkin dapat membuat Anda merasa lebih santai. Ini akan menjadi waktu terbaik untuk menulis ketika Anda sedang santai karena pada saat itulah gagasan mengalir secara bebas kepada Anda.

4) Tidak ada selingan/gangguan
Hilangkan segala bentuk gangguan. Jika Anda menemukan musik atau TV yang mengganggu, matikan sajaa. Jika Anda merasa bahwa internet adalah gangguan terbesar Anda, nonaktifkan koneksi internet sehingga Anda dapat berkonsentrasi hanya pada satu hal - menulis Anda. Cari tahu apa yang mengalihkan Anda dan cara apa yang paling baik diadopsi untuk menghilangkan itu, sebelum Anda mulai menulis. Kalau saya pribadi sih, gangguan menulis adalah diri saya sendiri, terlalu banyak ide bermunculan bersamaan bahkan untuk proyek-proyek menulis selanjutnya, sehingga tidak fokus. Ide-ide tumpah dan saling berebut minta ditulis. Dan saya masih belum menemukan formula yang pas untuk mengatasi hal ini, maka saya memerlukan dukungan berkala untuk membantu saya tetap pada jalur yang ‘sedang berjalan’ dan menuliskan muntahan ide-ide lainnya pada kertas, handphone, atau pada file komputer yang lain.

5) Menulis karena deadline.
Untuk penulis lepas/freelancer, Anda mungkin menemukan bahwa Anda merasa paling produktif ketika tenggat waktu untuk menulis Anda menjulang ke depan dan Anda tidak dapat mengabaikannya lagi. Saya ingat ketika saya masih kuliah harus menulis esai dan tugas. Bila Anda dipaksa untuk duduk dan melengkapi tugas-tugas tersebut maka disitulah kreativitas terbaik Anda. Beberapa tugas saya banyak yang ditulis hanya beberapa hari sebelum tenggat waktu pengumpulan, 3 hari, sehari, bahkan hanya semalam saja. Ternyata saya bisa mengerjakannya. Meski setelah itu saya menyesal, karena saya seharusnya bisa lebih sempurna dalam penggarapannya kalau tidak ‘tergopoh-gopoh’. Ada beberapa orang yang dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan. Bagaimana dengan Anda? Jika Anda dapat melakukan hal itu, maka saran saya adalah tetapkanlah tenggat waktu pendek untuk diri sendiri.
Memilih waktu yang paling produktif adalah agak rumit. Anda perlu bereksperimen dengan waktu yang berbeda hari, suasana hati yang berbeda, dan kesempatan yang berbeda, dalam rangka untuk menemukan waktu terbaik untuk menulis karya Anda. Tidak ada jawaban benar atau salah untuk pertanyaan ini, bagi penulis masing-masing memiliki "waktu terbaik"-nya sendiri untuk menulis.

Sekian, selamat menulis.