by: Asri Wulandari
A.
Manajemen
Keuangan Perusahaan
Yaitu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen Keuangan yang meliputi penggunaan dana &memperoleh dana melalui keputusan investasi, keputusan deviden dan keputusan financial agar nilai perusahaan meningkat.
Yaitu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen Keuangan yang meliputi penggunaan dana &memperoleh dana melalui keputusan investasi, keputusan deviden dan keputusan financial agar nilai perusahaan meningkat.
Lingkup manajemen Keuangan
mencakup 3 hal utama yaitu ;
¨
Keputusan Keuangan ( Financial Decision)
adalah fungsi seorang manajer
keuangan dalam menentukan Struktur Modal(capital )dalam perusahaan
¨
Keputusan Investasi(Investment Decision)
adalah fungsi seorang manajer
keuangan dalam menentukan jml, jangka wkt dan jenis investasi yang sebaiknya
dilakukan perusahaan
¨
Keputusan Devident (Deviden Decision)
adalah fungsi seorang manajer keuangan dalam
menentukan jenis dan jumlah devident yang hrs dibayarkan kpd Pemrgang
saham.
B. Manajemen Keuangan
Manajemen
Keuangan adalah suatu proses yang mencakup perencanaan menghimpun dana (mencari
dana) dan mengalokasikan dana guna memberikan konstribusi semaksimal mungkin
bagi tercapainya tujuan perusahaan secara efisian dan efektif.
C. Tujuan Perusahaan
Dalam persektif
manajemen Keuangan bukan memaksimalkan
laba melainkan memaksimalkan
kekayaan pemegang saham(stakeholder) atau memaksimalkan nilai perusahaan(value
of the firm)
Alasannya:
Laba tidak menunjukan
arus kas, sedangkan pengambilan keputusan didasarkan atas arus kas, Keputusan Keuangan
dinilai benar bila keputasan itu meningkatkan arus kas bersih yang di terima perusahaan
di masa yang akan datang. Laba disajikan
dalam rugi laba. Laba tidak mempertimbangkan Waktu dan Resiko.
D. Arus/aliran Keuangan
Perusahaan
mengeluarkan surat beharga utk memperoleh kas (1), Kas tersebut digunakan utk
membeli aktiva guna operasional perusahaan (2), apabila perusahaan berhasil
,aktiva tersebut akan menghasilkan kas dan kas tersebut utk dapat diinvestasikan kembali (4), atau kas tersebut
dikembalikan pada investor yang semula
membeli surat beharga yang semula dikeluarkan perusahaan (5)
Panah (2) , menggunakan kas utk diinvestasikan yang
disebut investment decision . Panah (
1 ),sebagai keputusan pembelanjaan( financing decision), Panah ( 4 & 5 ),sebagai deviden policy, yaitu apakah dana yang
diperoleh perusahaan dikembalikan pd pemegang saham atau ditahan ataukah
diinvestasikan kembali ( 4)
E. Sektor Keuangan dalam Perekonomian
¨
Pasar Uang
( Money Market)
Adalah transaksi aset Keuangan
yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun,
seperti pembelian dan penjualan obligasi
pemerintah, sertifikat deposito dan commercial paper.
Pelaku pasar Uang adalah Bank komersial utk menentukan cadangan
minimal yang ditentukan oleh BI
¨
Pasar Modal (
Capital Market)
adalah transaksi aset Keuangan
yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun,
seperti saham biasa, saham preferen, dan obligasi.
saham biasa adalah bukti
penyertaan modal dalam perusahaan. (mengharapkan deviden dan keuntungan
penjualan saham/ capital again.
Saham preferen adalah
bentuk khusus dari kepemilikan saham (pembayaran deviden didahulukan dari
pemegang saham biasa.
F. Lembaga Keuangan
Ada 2 macam Lembaga Keuangan:
Ada 2 macam Lembaga Keuangan:
¨
Lembaga Keuangan Bank : Bank Umum, Bank Komersial
¨
Lembaga Keuangan non Bank: Perusahaan Asuransi,
dana pensiun, dana investasi
G. Macam Instrumen Keuangan
¨
Pembiayaan jangka pendek ; dari Bank komercial
dan supplier
¨
Pembiayaan jangka Panjang ; Hutang dijamin dengan
aktiva tetap(hipotek) dan hutang yang tidak dijaminkan(debitur)
H. Dampak Manajemen Keuangan terhp Inflasi
¨
Investasi naik, biaya modal naik
¨
Harga cendrung naik, sulit dalam perencanaan
¨
Bunga naik, permintaan terhadap modal turun
¨
Permintaan obligasi turun,karena inflasi naik
maka harga obligasi turun.
I.
Biaya
Keagenan (Agency cost)
Timbul akibat ketidak selarasan kepentingan antara pemegang saham dan manajer; serta antara pemegang saham dan kreditor.
Timbul akibat ketidak selarasan kepentingan antara pemegang saham dan manajer; serta antara pemegang saham dan kreditor.
¨
Biaya keagenan;
Pemegang Saham vs Manajer
Pemilik/ pemegang saham mendelegasikan
wewenang pengelolaan perusahaan kpd manajer. Pemegang saham memberi mandat
(principal) dan manajer adalah pelaksana ( agent).
manajer memiliki sebgn
kecil saham ( < 100%),rasa memiliki kurang, shg tidak lagi memaksimalkan
kekayaan pemegang saham( harga saham) tapi kepentingan pribadinya. Ketidak
selaran ini menimbulkan biaya keagenan.
Pegang saham kini hrs mengeluarkan sejumlah biaya meliputi:
a.
Biaya pemantau kinerja manajer
b.
Biaya penataan struktur organisasi
c.
Biaya oportunitas y/I biaya yang timbul karenaperusahaan
tidak dpt memanfaatkan peluang bisnis dengan cepat dan cepat karena tidak ada
keselarasan ke 2 pihak,shg ada 3 mekanisme utk mengatasinya:
-
Pemecatan
-
Pengambil alihan( takeover)
-
Penataan insentif manajer (bonus
tahunan,fasilitas mewah,opsi saham/hak membeli saham pd harga yang lebih rendah
dan saham bonus.
J.
Biaya
Keagenan : Pemegang Saham vs Kreditor
Sebagai pemegang
saham semestinya konsisten memaximalkan
nilai perusahaan,tapi ada kalanya si pemegang saham memilih proyek beresiko
tinggi. Bila proyek itu laba,harga saham perusahaan naik shg mendapat hasil lebih
besar dari kreditor (sdh tetap),sebaliknya bila rugi harga saham cendrung
turun,shg kreditor/peminjaman dana ikut menanggung kerugian.
Untuk mengatasi itu kreditor,membatasi kewenangan
pemegang saham dan manajer seperti;
-
syarat2 kredit diperketat,
-
membatasi deviden yang boleh dibagikan,
-
jumlah kas ditetapkan utk disisihkan guna
pelunasan utang. Langkah pihak kreditor ini menimbulkan biaya bagi pemegang
saham shg akan menurunkan harga saham.
Dengan ada biaya
keagenan ini maka semua pihak selalu berusaha memaksimalkan nilai perusahaan,
bila satu pihak saja lalai harga saham cenrung turun akibatnya semua pihak
menanggung kerugian
K. Laporan Keuangan dan Arus Kas
Hasil akhir /output dari pada sistim akuntansi
terdiri atas;
¨
Laporan Neraca
¨
Laporan Rugi/Laba
¨
Laporan Laba Ditahan
¨
Laporan Arus Kas