1. Nama perusahaan besar sering mengundang keinginan untuk melamar. Tapi
ingat, kalau posisi yang ditawarkan nggak cocok sama keahlian kamu,
please deh jangan nekat ngelamar. Melamar posisi yang tepat dengan
pengalaman dan keahlian yang mendukung pastinya menambah nilai plus buat
si pelamar.
2. Kata-kata dress for success nggak sekedar kiasan lho! Berpakaian yang
tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang wajib
banget! Misalnya ingin melamar jadi sekretaris pastinya harus
menggunakan pakaian yang rapih dan formal. Tapi ketika melamar pekerjaan
yang banyak berkutat di lapangan, baju-baju yang lebih santai bisa jadi
pilihan. Kalau bingung, tanya saja sama teman yang telah bekerja di
posisi serupa.
3. Datang ke tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal.
Kelebihan waktu ini akan memberi waktu untuk bersiap-siap. Misalnya,
merapihkan make-up, pakaian, ke kamar kecil dan lain-lain. Selain itu
datang tepat waktu juga memberi kesan yang baik.
4. Jabat tangan memberi kesan yang sangat penting. Jangan menjabat
tangan setengah hati. Jabatlah dengan erat seperti ketika bertemu teman
lama yang kamu tunggu-tunggu. Berikan kesan tegas namun bersahabat.
5. Ketika wawancara berlangsung, kumpulkan rasa percaya diri. Tatap mata
si pewawancara dengan ramah. Menghindari tatapan mata atau melihat ke
bawah mengesankan kurangnya percaya diri.
6. Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai
dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri kita sebaik mungkin.
Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri kita. Tapi harus jujur
ya!
7.Nah, ketika si pewawancara sedang membaca CV kita, sebisa mungkin kita
jangan berbicara. Mengajaknya berbicara akan membuat perhatiannya
teralih dari CV kita yang oke.
8. Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk
seperti itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas.
9. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.
10. Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga
akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati-hati dalam bertanya.
Menanyakan berapa lama jam makan siang, bisa mengesankan kita orang yang
pemalas dan senang bermain.
11. Jika melamar di perusahaan yang membutuhkan ide-ide kreatif, jangan
ragu untuk mengajukan sebuah usul atau saran. Tapi jangan terlalu
mendetail. Jelaskan secara singkat dan menarik sehingga mereka akan
melihat poin lebih pada kita.
12. Seperti kata band Seriues, 'pewawancara juga manusia'. Bicaralah
dengan jujur dan terbuka. Jangan coba-coba berbohong atau menipu,
kemungkinan mereka akan mengetahuinya.
13. Lagi-lagi jangan malu bertanya. Jika si pewawancara memberikan
pertanyaan yang tidak kita mengerti, tanyakan maksudnya. Lebih baik kita
menjadi orang pintar yang tak takut bertanya daripada orang 'sok tahu'
yang merasa mengerti semua pertanyaan padahal jawabannya salah. Waduh!
14. Jika ditanya alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, jangan
berbicara panjang lebar tentang buruknya perusahaan tersebut (walaupun
sebenarnya begitu). Katakan saja, di perusahaan tersebut bakat dan
ide-ide kita yang cemerlang kurang bisa dimanfaatkan dan karena itulah
kita melamar di perusahaan ini.
15. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu-ragu untuk berpromosi. Punya bakat dan kemampuan yang oke kok disembunyikan.
Tunjukkan kalau kita adalah aset perusahaan yang berharga. Rugi banget kalau nggak direkrut!
Source: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar